Cara Menemukan / Menentukan Ide Pokok Atau
Kalimat Utama dalam Paragraf Bahasa Indonesia – Dalam soal-soal ulangan
harian atau semester Bahasa Indonesia kita tentu sering bertemu soal tentang
menentukan atau mencari ide pokok dan kalimat utama dalam sebuah paragraf.
Beberapa siswa mungkin akan mudah dalam
menentukan atau mencari ide pokok dan kalimat utama dalam sebuah
paragraf. Namun tidak sedikit pulan yang masih mengalami kesulitan dalam
menentukan atau mencari ide pokok dan kalimat utama dalam sebuah paragraf. Pada
kesempatan ini saya akan sedikit menjelaskan secara singkat, padat, dan jelas Cara Menemukan / Menentukan Ide Pokok Atau Kalimat Utama dalam Paragraf Bahasa Indonesia. Karena soal yang berkaitan tentang Menemukan / Menentukan
Ide Pokok Atau Kalimat Utama dalam Paragraf Bahasa Indonesia ini merupakan soal
yang lumayan sulit juga jika tidak biasa dilatih.
Paragraf
merupakan bagian yang menyusun suatu karangan. Baik itu cerita, artikel, dan
lain sebagainya. Tanpa adanya paragraf bagaimana mungkin kita bisa menyebut
suatu tulisan adalah cerpen, atau artikel, dan lain sebagainya. Paragraf
mengandung berbagai unsur. Diantaranya adalah kalimat utama, ide pokok,
masalah, kalimat pendukung, pendapat, dan fakta.
Ide
pokok merupakan ide yang mendasari terbentuknya sebuah paragraf. Untuk lebih
jelasnya, nanti akan saya berikan contoh paragraph dan bagaimana cara menemukan
ide pokoknya. Ide pokok juga biasa disebut gagasan utama atau gagasan pokok. Ide
pokok bisa ditemukan di awal, akhir, awal-akhir sebuah paragraf bahkan di
seluruh paragraf. Ide pokok yang ditemukan di awal paragraf disebut paragraf
deduktif. Paragraf yang ide pokoknya berada di akhir paragraf disebut paragraf
induktif. Sedangkan ide pokok yang ditemukan di awal dan di akhir disebut paragraf
campuran. Kemudian ide pokok yang ditemukan di seluruh paragraf disebut
paragraf narasi.
Kalimat
utama merupakan kalimat yang mengandung ide pokok. Jadi tidak semua kalimat
dalam paragraf itu mengandung ide pokok. Ada salah satu kalimat di antara
berbagai kalimat yang mengandung ide pokok. Itulah yang disebut kalimat utama.
Dalam sebuah paragraf itu ada yang disebut kalimat utama dan kalimat pendukung
atau penjelas. Nanti saya akan berikan contohnya supaya lebih jelas. Kalimat
penjelas atau pendukung ini adalah kalimat yang fungsinya hanya untuk
menjelaskan kalimat utama.
Berikut
adalah contoh paragraph yang mengandung kalimat utama dan kalimat pendukung
atau penjelas. Tentukan ide pokok, kalimat utama, dan kalimat pendukung atau
penjelas dari paragraf berikut !
Mencegah
urbanisasi merupakan persoalan pelik. Untuk jangka panjang kita harus berani
mengubah kebijakan pembangunan dengan mengurangi kesenjangan keseimbangan kota
dan desa. Sangat perlu bagi kita membangun daerah-daerah penyangga di sekeliling
kota besar yang bisa mencegah urbanisasi warga desa ke kota. Roda ekonomi yang
berputar di daerah penyangga akan membuat daerah tersebut akan menjadi pilihan
lain bagi pendatang. Namun untuk jangka pendek, mengurangi beban anak-anak
jalanan dan tenaga kerjayang menganggur menjadi kebutuhan mendesak.
1.
Ide pokok dari paragraf di atas adalah……
a.
Kesenjangan kota dan desa.
b.
Beban anak-anak jalanan.
c.
Perputaran roda ekonomi.
d.
Daerah-daerah penyangga kota
e.
Pencegahan
urbanisasi.
Dari
kalimat pertama sudah terlihat jelas bahwa yang sedang dibicarakan adalah
tentang mencegah urbanisasi adalah persoalan yang pelik. Kemudian dilanjutkan
dengan kalimat-kalimat pendukung saja. Kalimat yang berbunyi “Untuk jangka
panjang kita harus berani mengubah kebijakan pembangunan dengan mengurangi
kesenjangan keseimbangan kota dan desa. Sangat perlu bagi kita membangun
daerah-daerah penyangga di sekeliling kota besar yang bisa mencegah urbanisasi
warga desa ke kota. Roda ekonomi yang berputar di daerah penyangga akan membuat
daerah tersebut akan menjadi pilihan lain bagi pendatang. Namun untuk jangka
pendek, mengurangi beban anak-anak jalanan dan tenaga kerja yang menganggur
menjadi kebutuhan mendesak” adalah hanya kalimat penjelas atau pendukung dari
kalimat utamanya.
2. 1) Pada akhir tahun 1960-an sejumlah ahli bahasa
Indonesia beranggapan bahwa bahasa Indonesia kacau-balau sehingga harus ada
pembakuan bahasa. 2) Menurut mereka, yang harus dilakukan terlebih dahulu ialah
pembakuan ejaan. 3) Kata mereka, Ejaan Republik yang diumumkan pada zaman
revolusi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mr. Suwandi tidak lagi ditaati.
4) Hal tersebut tentu harus tetap diperthankan. 5) Harus disusun ejaan baru
yang lebih sesuai dengan keadaan dan kebutuhan bahasa Indonesia sekarang.
Kalimat utama paragraph dari teks di atas adalah…..
a.
5)
b.
3)
c.
1)
d.
4)
e.
2)
Kalimat penjelas yang tidak padu
dalam paragraf tersebut adalah…..
a.
5)
b.
3)
c.
1)
d. 4)
e.
2)
Dari kalimat 1) sudah jelas paragraph itu sedang membicarakan
tentang “pada akhir 1960-an para ahli bahasa Indonesia beranggapan bahwa bahasa
Indonesia kacau-balau.” Sehingga untuk semakin memperjelas kalimat utamanya
itu, dibutuhkan kalimat-kalimat pendukung. Kalimat pendukungnya itu dari nomer
2) sampai 5).
Semoga
dengan dari penjelasan dan contoh yang saya berikan di atas, teman-teman bisa lebih
memahami Cara Menemukan / Menentukan Ide Pokok Atau Kalimat Utama dalam Paragraf Bahasa Indonesia. Terima kasih telah membaca Cara Menemukan / Menentukan Ide Pokok Atau
Kalimat Utama dalam Paragraf Bahasa Indonesia. Semoga ke depannya kita
selalu dimudahkan memahami ilmu pengetahuan. Amin.
0 komentar:
Post a Comment