Pages

Pages - Menu

Monday, 12 October 2015

Cara Menemukan / Menentukan Ide Pokok Atau Kalimat Utama dalam Paragraf Bahasa Indonesia



Cara Menemukan / Menentukan Ide Pokok Atau Kalimat Utama dalam Paragraf Bahasa Indonesia – Dalam soal-soal ulangan harian atau semester Bahasa Indonesia kita tentu sering bertemu soal tentang menentukan atau mencari ide pokok dan kalimat utama dalam sebuah paragraf. Beberapa siswa mungkin akan mudah dalam  menentukan atau mencari ide pokok dan kalimat utama dalam sebuah paragraf. Namun tidak sedikit pulan yang masih mengalami kesulitan dalam menentukan atau mencari ide pokok dan kalimat utama dalam sebuah paragraf. Pada kesempatan ini saya akan sedikit menjelaskan secara singkat, padat, dan jelas Cara Menemukan / Menentukan Ide Pokok Atau Kalimat Utama dalam Paragraf Bahasa Indonesia. Karena soal yang berkaitan tentang Menemukan / Menentukan Ide Pokok Atau Kalimat Utama dalam Paragraf Bahasa Indonesia ini merupakan soal yang lumayan sulit juga jika tidak biasa dilatih. 

  Paragraf merupakan bagian yang menyusun suatu karangan. Baik itu cerita, artikel, dan lain sebagainya. Tanpa adanya paragraf bagaimana mungkin kita bisa menyebut suatu tulisan adalah cerpen, atau artikel, dan lain sebagainya. Paragraf mengandung berbagai unsur. Diantaranya adalah kalimat utama, ide pokok, masalah, kalimat pendukung, pendapat, dan fakta. 

    Ide pokok merupakan ide yang mendasari terbentuknya sebuah paragraf. Untuk lebih jelasnya, nanti akan saya berikan contoh paragraph dan bagaimana cara menemukan ide pokoknya. Ide pokok juga biasa disebut gagasan utama atau gagasan pokok. Ide pokok bisa ditemukan di awal, akhir, awal-akhir sebuah paragraf bahkan di seluruh paragraf. Ide pokok yang ditemukan di awal paragraf disebut paragraf deduktif. Paragraf yang ide pokoknya berada di akhir paragraf disebut paragraf induktif. Sedangkan ide pokok yang ditemukan di awal dan di akhir disebut paragraf campuran. Kemudian ide pokok yang ditemukan di seluruh paragraf disebut paragraf narasi. 

    Kalimat utama merupakan kalimat yang mengandung ide pokok. Jadi tidak semua kalimat dalam paragraf itu mengandung ide pokok. Ada salah satu kalimat di antara berbagai kalimat yang mengandung ide pokok. Itulah yang disebut kalimat utama. Dalam sebuah paragraf itu ada yang disebut kalimat utama dan kalimat pendukung atau penjelas. Nanti saya akan berikan contohnya supaya lebih jelas. Kalimat penjelas atau pendukung ini adalah kalimat yang fungsinya hanya untuk menjelaskan kalimat utama. 

   Berikut adalah contoh paragraph yang mengandung kalimat utama dan kalimat pendukung atau penjelas. Tentukan ide pokok, kalimat utama, dan kalimat pendukung atau penjelas dari paragraf berikut !

   Mencegah urbanisasi merupakan persoalan pelik. Untuk jangka panjang kita harus berani mengubah kebijakan pembangunan dengan mengurangi kesenjangan keseimbangan kota dan desa. Sangat perlu bagi kita membangun daerah-daerah penyangga di sekeliling kota besar yang bisa mencegah urbanisasi warga desa ke kota. Roda ekonomi yang berputar di daerah penyangga akan membuat daerah tersebut akan menjadi pilihan lain bagi pendatang. Namun untuk jangka pendek, mengurangi beban anak-anak jalanan dan tenaga kerjayang menganggur menjadi kebutuhan mendesak.

1.      Ide pokok dari paragraf di atas adalah……
a.       Kesenjangan kota dan desa.
b.      Beban anak-anak jalanan.
c.       Perputaran roda ekonomi.
d.      Daerah-daerah penyangga kota
e.       Pencegahan urbanisasi.


Dari kalimat pertama sudah terlihat jelas bahwa yang sedang dibicarakan adalah tentang mencegah urbanisasi adalah persoalan yang pelik. Kemudian dilanjutkan dengan kalimat-kalimat pendukung saja. Kalimat yang berbunyi “Untuk jangka panjang kita harus berani mengubah kebijakan pembangunan dengan mengurangi kesenjangan keseimbangan kota dan desa. Sangat perlu bagi kita membangun daerah-daerah penyangga di sekeliling kota besar yang bisa mencegah urbanisasi warga desa ke kota. Roda ekonomi yang berputar di daerah penyangga akan membuat daerah tersebut akan menjadi pilihan lain bagi pendatang. Namun untuk jangka pendek, mengurangi beban anak-anak jalanan dan tenaga kerja yang menganggur menjadi kebutuhan mendesak” adalah hanya kalimat penjelas atau pendukung dari kalimat utamanya.



2.    1) Pada akhir tahun 1960-an sejumlah ahli bahasa Indonesia beranggapan bahwa bahasa Indonesia kacau-balau sehingga harus ada pembakuan bahasa. 2) Menurut mereka, yang harus dilakukan terlebih dahulu ialah pembakuan ejaan. 3) Kata mereka, Ejaan Republik yang diumumkan pada zaman revolusi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mr. Suwandi tidak lagi ditaati. 4) Hal tersebut tentu harus tetap diperthankan. 5) Harus disusun ejaan baru yang lebih sesuai dengan keadaan dan kebutuhan bahasa Indonesia sekarang.

Kalimat utama paragraph dari teks di atas adalah…..
a.       5)
b.      3)
c.       1)
d.      4)
e.       2)

 Kalimat penjelas yang tidak padu dalam paragraf tersebut adalah…..
a.       5)
b.      3)
c.       1)
d.      4)
e.       2)

Dari kalimat 1) sudah jelas paragraph itu sedang membicarakan tentang “pada akhir 1960-an para ahli bahasa Indonesia beranggapan bahwa bahasa Indonesia kacau-balau.” Sehingga untuk semakin memperjelas kalimat utamanya itu, dibutuhkan kalimat-kalimat pendukung. Kalimat pendukungnya itu dari nomer 2) sampai 5).



Semoga dengan dari penjelasan dan contoh yang saya berikan di atas, teman-teman bisa lebih memahami  Cara Menemukan / Menentukan Ide Pokok Atau Kalimat Utama dalam Paragraf Bahasa Indonesia. Terima kasih telah membaca Cara Menemukan / Menentukan Ide Pokok Atau Kalimat Utama dalam Paragraf Bahasa Indonesia. Semoga ke depannya kita selalu dimudahkan memahami ilmu pengetahuan. Amin.



No comments:

Post a Comment